dan rendah protein pada pasien COVID-19 dengan riwayat penyakit gagal ginjal kronis dan jantung. Metode: Studi kasus dilakukan pada bulan Maret 2021 pada pasien RSI Jemursari Surabaya. Hasil: Setelah dilakukan monitoring dan evaluasi didapatkan hasil bahwa hasil laboratorium memiliki perubahan
Terdapat beberapa faktor resiko terjadinya chronic kidney disease. Faktor tersebut yaitu diabetes, hipertensi, riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, penyakit kardiovaskular, infeksi HIV, riwayat batu ginjal, usia, aktifitas fisik rendah, merokok, dan obesitas. 1)Diabetes. Diabetes dapat menyebabkan nefropati sebagai komplikasi Mikrovaskular.
7. Kelenjar endokrin : gagal ginjal kronis memberikan pertumbuhan lambat pada anak – anak, kurang subur serta nafsu seksual menurun bagi kedua jenis kelaamin, menstruasi berkurang bahkan dapat berhenti sama sekali, impotensa dan produksi sperma menurun serta peningkatan kadar gula darah seperti pada diabetes. 8.
1. Gagal Ginjal Kronik 7 a. Anatomi Ginjal 7 b. Fisiologi Ginjal 10 c. Definisi Gagal Ginjal Kronik 10 d. Epidemiologi 12 e. Patofisiologi 13 f. Klasifikasi 14 g. Faktor Risiko 16 h. Etiologi 18 i. Gambaran Klinis 23 j. Diagnosis 24 k. Penatalaksanaan 27 l. Komplikasi 32 m. Prognosis 32 n. Pengendalian 33 2. Hemodialisa 34 a. Definisi 34
a. Gagal ginjal akut b. Gagal ginjal kronis c. Gagal ginjal akut dan kronis d. Sindroma neftrotik e. Sindroma nefritis akut Pembahasan : Gejala klinis GGA ditandai dengan pucat (anemia), edema, hipertensi, oligouria hingga 10-30 ml/ hari, gagal jantung kongestif, edema paru, serta kesadaran menurun hingga koma
Gagal ginjal akut memiliki onset mendadak, dan berpotensi dapat kembali normal bila penyebabnya diatasi. Sedangkan gagal ginjal kronis berlangsung perlahan-lahan selama setidaknya tiga bulan dan dapat menyebabkan gagal ginjal yang permanen. Penurunan aliran darah ke ginjal mendadak. Hal ini dapat terjadi karena kehilangan darah, operasi, atau syok.
Frcp7U.
contoh kasus gagal ginjal kronis